Bisnis Bawang Goreng ala Rumahan Dengan Hasil Gaji Kantoran

Posting Komentar


 

bawang goreng pedas, dokpri


Bawang goreng merupakan bahan tambahan makanan yang bisa membuat makanan menjadi lezat dan membangkitkan selera terutama karena aroma bawang goreng ini begitu kuat menguar membuat pecinta makanan jadi tertarik.

Bawang goreng biasanya terbuat dari bawang merah, namun untuk masakan tertentu bawang goreng menggunakan bawang putih, seperti soto kudus, kacang bawang dan juga tahu campur.

Karena banyak  Masakan Jawa  yang menggunakan bawang goreng sebagai pelengkap, bahkan tanpa kehadiran bawang goreng masakan jadi hilang sedapnya. Seperti berbagai masakan soto, sup, opor, gulai, dan lain sebagainya. Bawang goreng menjadi populer.

Namun demikian tidak semua ibu-ibu, atau tukang masak di rumah yang pintar membuat bawang goreng, karena membuat bawang goreng itu gampang-gampang susah bagi yang tidak biasa. Dari segi kepraktisan membuat bawang goreng sendiri memang dirasa ribet dan butuh waktu serta ketelatenan.

Dari alasan-alasan tersebut di atas itulah, bisnis bawang goreng itu menjanjikan, banyak peminat dan penggemar yang membutuhkan. Bisnis yang bisa dimulai dari rumah ini tidak memerlukan modal yang terlalu besar.

Memulai Bisnis Bawang Goreng

Awalnya yang dibutuhkan tentu tekad dan usaha untuk bekerja keras, hehehe..ya pastilah, jangan setengah-setengah...

Sebelum memulai bisnis kita bisa membuat eksperimen-eksperimen terlebih dahulu. Dengan membuat bawang goreng kecil-kecilan, dengan aneka variasi rasa . Seperti rasa original, rasa pedes berbagai level, bawang goreng rasa ikan teri, bawang goreng krispy dan bawang goreng dengan tepung. Setelah kita mencoba membuat sendiri, kita lakukan tes pasar kira-kira mana yang disukai orang dan laris di pasaran. Kalau pun nanti kita akan membuat semua variasi tentu dengan jumlah produksi yang berbeda-beda, sesuai perminat terbanyak.

Langkah selanjutnya kita siapkan bahan dan alat-alat untuk membuat bawang goreng :

1.      1. . Memilih bawang merah yang berkualitas, berukuran besar-besar agar tidak hancur ketika digoreng, setelah matang bisa menghasilkan bawang lebar-lebar yang tentu akan lebih menarik dari pada yang hancur. Untuk mendapatkan bawang merah yang bagus seperti ini kita bisa langsung survei ke petani bawang di daerah tertentu yang menghasilkan bawang merah kualitas super.

2.      2. Siapkan mesin perajang bawang yang bagus, higienis tidak mudah berkarat yang akan merusak kualitas hasilnya nanti. Menggunakan mesin perajang bawang akan menghasilkan irisan yang stabil tebal tipisnya, selain untuk mempercepat pengerjaan.

3.      3. Pilih minyak yang berkualitas bagus, agar bawang goreng yang dihasilkan juga bagus, higienis, tidak membuat gatal di tenggorokan dan menghitam menimbulkan aroma yang merusak kekhasan aroma bawang goreng itu sendiri.

4.     3.  Gunakan alat memasak yang higeinis dan bisa menahan panas yang cukup. Karena menggoreng bawang goreng tidak bisa terlalu panas namun juga tidak bisa matang bila api terlalu kecil harus yang stabil panasnya.

5.      4. Gunakan alat penyaring minyak, agar bawang goreng yang siap edar sudah benar-benar kering dan tidak basah minyak. Sekarang sudah banyak dijual  mesin  penyaring minyak yang berputar untuk meniriskan minyak yang menempel pada makanan.

6.      5. Kemas dan beri label bawang goreng agar lebih menarik di pasaran karena pandangan pertama adalah kemasan yang menarik dulu, jangan lupa sertakan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa. Bila usaha sudah berjalan kita bisa mendaftarkan usaha kita ini ke Departeman Perindustrian agar memperoleh ijin edar resmi.

7.    6.  Gunakan media sosial, pertemanan, marketplace atau titipkan ke toko-toko. Sekarang adalah saatnya pasar digital terbuka buat siapa saja untuk lebih leluasa memesarkan produknya, dengan didukung kecanggihan internet. Sehingga hasil produksi bawang goreng kita lebih banyak peminatnya bukan hanya dibeli oleh orang-orang di sekitar kita namun juga menjangkau luas sampai kemana-mana.

Langkah-langkah untuk membuat bawang goreng renyah tanpa tepung adalah sebagai berikut

  •      Bawang merah yang telah diiris tipis-tipis menggunakan mesin perajang, dicuci bersih dengan  menggunakan air yang mengalir, cara mencucinya jangan di remas-remas nanti hancur, cukup dikucur air mengalir saja
  •      Tiriskan bawang merah yang telah dicuci, keringkan dengan diangin-anginkan di tempat yang kena sinar matahari hingga kering.
  •      .    Bawang yang sudah kering kita taburi garam bubuk secukupnya.
  •       .  Siapkan wajan dan beri minyak, nyalakan kompor hingga minyak panas, masukkan bawang yang sudah diiris kering dan ditaburi garam tadi. Bila sudah agak panas kecilkan sedikit api, aduk-aduk hingga bawang menjadi kuning keemasan.
  •          Angkat segera bawang sebelum warnanya berubah menjadi kecoklatan karena nanti bisa menghasilkan bawang goreng yang hitam dan gosong.
  •      .  Selanjutkan tiriskan minyak yang masih menempel dengan alat peniris minyak pada makanan. Hingga menghasilkan bawang goreng yang renyah tanpa minyak.
  • .       Tiriskan biar dingin di wadah yang lebar dengan dialasi kertas nasi .
  •         Bila sudah dingin segera masukkan dalam kemasan atau wadah yang kedap udara agar bawang goreng tidak melempem kembali.

 Bila kita ingin membuat variasi rasa misalnya pedas, kita bisa menambahkan bubuk cabai setelah matang, atau teri yang sudah digoreng kering dicampur saat hendak memasukkan dalam kemasan.

 Demikian uraian singkat tentang bisnis bawang goreng yang sudah membuat banyak orang memperoleh penghasilan yang menggiurkan.

Namun karena harga bawang merah yang sering tidak stabil, kita perlu survei pasar terlebih dahulu. Karena harga bawang merah sering juga terpengaruh musim, karena menanam bawang merah termasuk agak rumit belum lagi gagal panen karena musim atau bawang jadi berkualitas jelek dan mudah busuk. Sebaiknya mulai bisnis membuat bawang goreng ini saat harga bawang sedang murah dan kualitas bagus. Oh iya, Bawang merah satu kilogram kira-kira menghasilkan 0,3 Kg bawang merah goreng ya... jadi bisa dihitung sendiri berapa kira-kira harga bawang goreng kemasan per 100 gram itu..

Selamat memulai berbisnis bawang goreng, semoga sukses ya... 

Kalau kamu tekun pasti pendapatanmua dari hasil berbisnis bawang goreng ini tak kalah dengan gajian pegawai kantoran. Yakinlah...terus usaha dan doa.

 

 

  

srisubekti.com
wife ordinary, writer, fiksianer, kompasianer, Content creator

Related Posts

Posting Komentar