Pengalaman Pernah Kena Tipu Membuatku Lebih Berhati-hati Menggunakan Aplikasi Perbankan

10 komentar

 


 

link penipu yang membuat saya tersesat, dokumen pribadi

Saat aku membaca ada event blog soal kejahatan digital perbankan, saya langsung ingin mengikuti untuk menuliskan apa yang pernah saya alami setahun yang lalu. Saat kena tipu sehingga saya sukarela mengisi link yang diberikan penipu, di link itu saya mengisi nama, usermane dan passrword BRImo saya.  Walaupun saat itu saya merasa ada yang janggal, tapi entah kenapa saat penipu menggiring saya dengan dalih akan memperbaiki BRImo saya yang sedang error saya percaya saja. Akibatnya lebih dari 10 juta uang saya hilang dalam sekejap. Bisa di baca disini ya untuk cerita lebih lengkapnya.

Bersyukur saat ini BRI lebih care terhadap nasabah, saya sering mendapat peringatan baik melalui email, WA, maupun di notivikasi BRImo sendiri.

peringatan dari BRI , dokumen pribadi


Kejahatan itu pun masih selalu mengintai, beberapa kali saya masih mendapat telpon, WA maupun email dari nomer, email yang bukan resmi dari BRI yang isinya tentang kenaikan harga layanan dan sebagainya. Sebagai orang yang sudah pernah kena tipu otomatis saya akan mengabaikan semuanya.

Yang paling lucu seorang penipu menggunakan nomer luar negeri tapi mengaku bahwa dirinya pegawai BRI untuk memberitahu nasabah tentang adanya perubahan tarif transfer. Namun setelah saya bilang akan konfirmasi kepada akun resmi BRI tak lama kemudian diblokir tak bisa dihubungi lagi.

nomer hp penipu BRI ku, dokumen pribadi


Padahal sebenarnya saya suka dengan adanya aplikasi BRImo ini, karena segala transaksi jadi mudah, seperti mengecek saldo, transfer ke sesama rekening BR1 maupun bank lain, pengisian Dompet Digital , pembelian pulsa, pembayaran tagihan-tagihan rutin, seperti listrik, internet, BPJS, sampai dengan mengatur keuangan kita dengan Catatan Keuangan bisa dilakukan di aplikasi ini.

menu BRImo yang lengkap, foto dok pribadi



Di era pandemi seperti ini, saat hampir semua kegiatan dilakukan di rumah demikian juga dengan transaksi keuangan juga bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan BRImo. Kita bisa melakukan pembayaran transaksi online maupun offline dengan mudah dengan username dan password serta kode CR BRImo kita.

himbauan BRI untuk melaporkan akun palsu, dok pribadi


Agar aman lakukan penggantian username dan password secara berkala, jangan sampai terulang lagi dengan apa yang pernah saya rasakan. Jangan memberikan password dan username kita kepada siapa pun, termasuk mengisi link yang menyuruh kita menuliskan username dan password kita.

Hal yang perlu kita waspadai adalah saat kita menggunakan wifi umum yang biasanya gratis, jangan lakukan transaksi keuangan menggunakan wifi umum yang gratisan karena username dan password kita mudah diintip oleh orang lain.

email penipu yang pernah memperyaku, dokumen pribadi



Kalau dahulu kita hanya berhati-hati tidak memberikan password ATM pada orang lain, saat ini kita juga lebih berhati-hati dalam menjaga kerahasian password dan username aplikasi perbankan kita, seperti BRImo.

Hati-hati juga kita lakukan dalam menyimpan data-data pribadi di smartphone kita, seperti nama ibu kandung, menyimpan foto KTP dan foto selfi bersama KTP, munuliskan password  seperti yang pernah dialami seorang teman. Karena menyimpan data pribadi di smartphone saat smartphonenya hilang atau tak sengaja dipegang / dibuka orang lain, data tersebut akhirnya digunakan untuk melakukan transaksi perbankan yang pada akhirnya merugikan si pemilik data. Apalagi bila smartphone yang hilang juga menggunakan nomer hp yang sama dengan nomer hp yang didaftarkan saat mendaftar untuk menerima OTP saat kita melakukan transaksi perbankan.

bukti uangku ditransfer ke rekening digital penipu


Dari pengalaman kejahatan perbankan yang pernah saya alami, saya mengambil kesimpulan bahwa saat kita melakukan transaksi perbankan online walaupun mudah dan bisa dilakukan dimana saja, lakukan dengan tenang, jangan terburu-buru dan panik saat mengalami kegagalan transaksi, entah aplikasi yang error, atau internet yang tidak stabil, maupun hp kita yang error. Karena celah dan kepanikan kita bisa dibaca oleh sang penipu yang akhirnya dia datang menawarkan bantuan. Saat itulah kita bisa terbedaya untuk memberikan data-data penting kita, seperti yang pernah saya alami.

Bila kita mengalami hal di atas ada baiknya kita tetap tenang dan mencari solusi dengan menghubungi akun resmi atau lebih amannya menghungi call center saja, karena seperti yang saya alami menyampaikan lewat akun media sosial terbuka bisa terbaca oleh sang penipu.

ulasan di play store saat BRImo error membuat terbaca 
penipu , dokumen pribadi

Kita juga harus bisa membedakan mana email resmi bank maupun email jadi-jadian yang biasanya juga menggunakan nama bank tersebut.

email dari penipu yang mengatasnamakan BRI


Para penipu itu tidak akan puas hanya sekali menipu, nyatanya sampai sekarang saya masih sering mendapat WA, email dari para penipu yang mengatas-namakan BRI . Namun mengalaman telah mengajariku untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya. Walaupun uang saya yang telah hilang tidak kembali, namun saya berharap tidak ada lagi nasabah-nasabah lain yang mengalami hal seperti saya.

Bersyukur sekali BRI juga sudah menyadari bahwa nasabahnya sering kena tipuan dari penipu online, sehingga berulang-kali peringatan diberikan. Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai Penyuluh Digital untuk para nasabah BRI, agar kita bisa menjadi Nasabah Bijak

Semoga kepercayaan masyarakat, termasuk saya pada BRI akan pulih kembali. Karena sampai saat ini saya memang belum begitu mengaktifkan BRImo saya, selain masih trauma juga masih ingin mengumpulkan duit lagi yang telah hilang. Terima kasih.

#NasabahBijakBloggingCompetition

#MemberiMaknaIndonesia

srisubekti.com
wife ordinary, writer, fiksianer, kompasianer, Content creator

Related Posts

10 komentar

  1. Bahaya banget memang kejahatan siber ini ya Mbak, pas aku mention akun Twitter bank eh memang banyak yang menghubungi mengaku-aku cs bank tersebut di DM, harus lebih waspada sebagai nasabah dan semoga keamanan perbankan Indonesia juga semakin ditingkatkan agar tidak terjadi lagi penipuan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, heran juga ya bank bikin akun medsos tapi banyak pengintainya begitu kita komen atau kita punya masalah lebih cepat pengintai yang masuk ngasih tanggapan..

      Hapus
  2. Ngeri mbak kejahatan soceng macam yang mbak alami, kadang kita udah siap tapi karena kondisi psikologis saat itu lagi ga stabil, jadi kena deh. Harus waspada juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak, apalagi kita lagi buru2 dan sebagainya, sebaiknya gak usah buka aplikasi keuangan, yang penting tenang dulu ..jadi klo ada apa 2 bisa lebih berpikir logis

      Hapus
  3. Ya Allah,bu...ngeri ya ada penipuan seperti itu, padahal kita juga sebetulnya sudah ekstra hati2

    BalasHapus
    Balasan
    1. betuul, Mbak...sepertinya dia memang cari lengah kita

      Hapus
  4. Subhanallah, pengalaman berharga banget sampai uang raib. Terima kasih sharingnya, Bu. Saya sampai saat ini juga masih sering dihubungi pesan yang mengatasnamakan BRI

    Ada saja modus untuk melakukan pencurian

    BalasHapus
  5. waduh, makin ke sini orang-orang emang makin kreatif yang bikin ngeri sendiri. thanks sharingnya kak semoga kita dihindarkan dari hal-hal semacam ini ke depannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang Bank makin protektif dan care dengan masalah penipuan macam ini, semoga kita bisa terhindar dari penipuan yang penting tenang saat menggunakan aplikasi perbankan.

      Hapus
  6. Orang semakin ke sini makin nekat ya. Sering banget papa ku dapet chat juga katanya CS BRI, aku bilang ga mungkin pake nomor kaya gitu. Jadi, aku block aja nomor nya.

    BalasHapus

Posting Komentar