7 Manfaat Dana Darurat Saat Hidup Hampir Sekarat

5 komentar

 

   
creative by canva



 

Siapa di sini yang pernah merasakan hidup di ambang sekarat?

Kita memang selalu berharap hidup serba lempeng sesuai rencana yang telah kita planning, selalu ada di zona aman dan nyaman. Namun kadang matematika yang telah kita pelajari sejak bangku Sekolah Dasar itu tidak berlaku. Kita sudah berhati-hati eh tau-tau ada nyelonong dan nyerobot hak kita, baik itu di jalan raya maupun dalam kehidupan bersosial. Sehingga kita harus sakit, harus kehilangan material. Tiba-tiba saja anak, suami, istri, atau keluarga bahkan kita sendiri kena musibah, harus di rawat di rumah sakit atau butuh biaya mendadak lainnya.

Walaupun kita sudah punya  asuransi  dan jaminan sosial lainnya, tidak semua musibah atau kejadian mendadak bisa ditanggung oleh asuransi secara cepat, untuk itu kita harus punya dana darurat. Sumber dana darurat ini berasal dari uang yang  sisihkan setiap kita terima gaji/ upah. Dana darurat ini sebaiknya tak perlu diingat-ingat  keberadaannya sehingga dorongan untuk menggunakan saat yang bukan darurat bisa dicegah. Sebaiknya kita punya kantong khusus baik itu berupa tabungan di bank maupun tersimpan sendiri, untuk menyimpan dana darurat ini.

Dana darurat sendiri tidak melulu berupa uang cash, bisa berupa deposito atau logam mulia yang paling mudah digunakan saat ada kebutuhan mendesak dan cepat. Sebaiknya dana darurat tidak diwujudkan dalam bentuk barang baik barang bergerak maupun tidak tidak bergerak,  yang tidak mudah  diuangkan kembali. Misalnya berupa rumah, tanah, atau mobil / kendaraan, karena barang-barang tersebut tidak bisa seketika bisa laku dijual walaupun ada nilai keuntungan besar yang akan kita dapat saat menjualnya.

Jangan sampai karena kita butuh dana seketika tetapi karena barang tidak laku-laku untuk dijual, akhirnya barang itu kita jual di bawah harga  pasar. Atau terpaksa kita gunakan uang pinjaman yang berbunga tinggi yang penting cepat cair.

Berikut ada 7 manfaat dana darurat :

1.        1. Menyelamatkan nyawa karena bisa melakukan tindakan yang tepat dan cepat.

Bayangkan saja bila tiba-tiba sakit, kena musibah, kecelakaan atau bencana lainnya, Rumah Sakit pasti akan  melakukan tindakan penyelamatan cepat bila sudah ada pihak keluarga yang akan menanggung biaya dan bertanggung-jawab untuk penangan medis. Tindakan cepat tersebut  tidak semuanya bisa langsung dicafer oleh asuransi,  jadi kita butuh dana segar untuk penyelamatan. Sedangkan hidup pun tetap harus berjalan dengan menggunakan dana yang sudah dianggarkan, jadi kita tak bisa lagi  mengotak-atik dana untuk keperluan sehari-hari lagi.

2.        2. Menghindarkan dari segala bentuk pinjaman rentenir dan pinjol.

Biasanya saat sedang sangat mendesak karena ada nyawa yang harus diselamatkan, kita sering berpikir pendek. Yang penting dapet duit, dapat pinjaman tanpa berpikir akibat dan bunga pinjaman itu. Dengan adanya dana darurat kita bisa terhindar dari jeratan rentenir tanpa merepotkan orang lain dengan pinjaman tanpa bunga.

 el   3. Menyelesaikan sendiri masalah yang kita hadapi tanpa merepotkan orang lain.

Pernah tidak  kamu mengalami tiba-tiba ada  teman, saudara, tetangga tiba-tiba pinjam uang dalam jumlah tertentu.  Bagaimana perasaanmu, pasti kita dilanda  serba salah mau membantu uang kita tidak cukup karena akan mengganggu roda kehidupan sehari-hari,  tetapi kalau tidak dipinjami  kita kasihan pada yang sedang tertimpa musibah.  Memposisikan diri kita saat hendak meminjam uang untuk dana darurat itu merasakan betapa repotnya teman/ saudara kita itu. Lain lagi kalau kita sudah punya dana darurat sendiri tak akan merepotkan lagi orang lain soal  keuangan saat kita tertimpa musibah.

4.        4. Menghindari hidup boros dan lebih kreatif untuk memiliki penghasilan tambahan.

Bukan hal yang mudah untuk  menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan menjadi dana darurat, apalagi bila penghasilan kita pas-pasan.  Namun dibutuhkan komitmen tinggi  agar kita bisa menyisihkan uang tersebut dengan menghindari  membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan, atau untuk kesenangan sesaat. Karena lebih baik uangnya kita simpan menjadi dana darurat saja. Kita juga dipacu untuk lebih kreatif agar bisa memiliki penghasilan tambahan di luar gaji yang sudah pasti kita terima setiap bulannya. Misalnya  dengan berjualan secara online, menjadi penulis, dan lain-lain.

  • 5.     Mengamankan aset saat terdesak

Beberapa kali saya melihat iklan penjualan rumah, tanah, mobil dengan harga sangat di bawah harga pasar dengan keterangan Butuh Uang (BU).  Saat kita tertimpa musibah keselamatan dan nyawa  menjadi hal paling utama dibanding harta benda yang kita miliki,  sangat disayangkan bila kita tak mempunyai dana darurat dan terpaksa menjual aset apalagi menjual dengan harga di bawah harga pasar. Agar hal ini tak terjadi, pastikan selalu menyisihkan uang untuk dana darurat yang besarnya tergantung penghasilan kita yang bisa kita kira-kira sendiri.

  • 6.    Memperbaiki  aset pasca musibah

Setelah musibah itu terjadi selain orang yang harus dirawat  bisa saja  aset menjadi  rusak. Misalnya, kecelakaan menjadikan kendaraan rusak butuh perbaikan, atau bencana alam yang menyebabkan rumah rusak,  atau tempat usaha kita yang rusak. Adanya dana darurat ini bisa kita pergunakan untuk memperbaiki kendaraan, rumah  atau aset finansial lainnya, tanpa mengganggu  penggunaan  keuangan untuk keperluan sehari-hari.

  • 7.     Memberikan rasa aman dan nyaman

Siapa sih yang mau terkena musibah, baik itu kecelakaan, bencana alam, kebakaran , maupun PHK, rasa sedih , sakit dan kehilangan pasti ada. Namun bila kita punya dana darurat setidaknya mengurangi beban moril dan material yang harus kita tanggung. Rasa aman dan nyaman itu akan lebih cepat menyembuhkan luka yang terjadi akibat bencana. Jangan sampai sudah badan merasakan sakit tapi masih harus menanggung beban karena hutang .

 

Demikian 7 manfaat dana darurat yang harus kita miliki, mulai sekarang bila teman-teman belum mempunyai dana darurat usahakan menyisihkan penghasilan dari sekarang.

Semoga tak ada musibah yang akan menimpa kita sehingga nantinya dana darurat ini bisa digunakan untuk hal-hal yang berguna , seperti menjalankan ibadah ke tanah suci, banyak bersedekah atau membantu keluarga / orang membutuhkan secara tepat.

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported By BRI



srisubekti.com
wife ordinary, writer, fiksianer, kompasianer, Content creator

Related Posts

5 komentar

  1. Betul sekali, dana darurat penting untuk situasi genting.
    Menurut saya, emas juga salah satu alternatif buat simpan dana darurat. Menjaga nilai uang dan lebih mudah menjualnya dibanding tanah dll.

    BalasHapus
  2. Dana darurat sangat penting untuk kebutuhan mendadak atau tak terduga. Banyak alternatif untuk menyimpan dana darurat, yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

    BalasHapus
  3. poin no 4 setuju sekali, menyeimbangkan antara hemat dan mencari pemasukan lain untuk menyiapkan atau menambah simpanan dana darurat is a key 🔑 oya emas juga bisa jadi simpanan, mudah dicairkan juga 👍

    BalasHapus
  4. Setuju banget bun :) Dana darurat wajib ada dalam pengelolaan dana rumah tangga. Jika terjadi sesuatu di luar rencana kita, tentu ada solusinya sehingga ati lebih tenang. Selain tabungan di rekening bank, rata-rata penyimpanan logam mulia itu bagus sekali bun. Makasih sharing-nya ya bunda Sri.

    BalasHapus
  5. Iya penting banget menyiapkan Dana darurat yang bisa dipakai saat getting seperti ada keluarga sakit, bayar iuran dadakan dan lainnya..

    BalasHapus

Posting Komentar