creative by canva |
Siapa di sini yang pernah merasakan hidup di ambang sekarat?
Kita memang selalu berharap hidup serba lempeng sesuai
rencana yang telah kita planning, selalu ada di zona aman dan nyaman. Namun
kadang matematika yang telah kita pelajari sejak bangku Sekolah Dasar itu tidak
berlaku. Kita sudah berhati-hati eh tau-tau ada nyelonong dan nyerobot hak
kita, baik itu di jalan raya maupun dalam kehidupan bersosial. Sehingga kita
harus sakit, harus kehilangan material. Tiba-tiba saja anak, suami, istri, atau
keluarga bahkan kita sendiri kena musibah, harus di rawat di rumah sakit atau
butuh biaya mendadak lainnya.
Walaupun kita sudah punya
asuransi dan jaminan sosial
lainnya, tidak semua musibah atau kejadian mendadak bisa ditanggung oleh
asuransi secara cepat, untuk itu kita harus punya dana darurat. Sumber dana darurat ini berasal dari uang yang sisihkan
setiap kita terima gaji/ upah. Dana darurat ini sebaiknya tak perlu
diingat-ingat keberadaannya sehingga dorongan untuk menggunakan saat yang bukan darurat bisa dicegah.
Sebaiknya kita punya kantong khusus baik itu berupa tabungan di bank maupun
tersimpan sendiri, untuk menyimpan dana darurat ini.
Dana darurat sendiri tidak melulu berupa uang cash, bisa
berupa deposito atau logam mulia yang paling mudah digunakan saat ada kebutuhan mendesak dan cepat. Sebaiknya dana
darurat tidak diwujudkan dalam bentuk barang baik barang bergerak maupun tidak tidak bergerak, yang tidak mudah diuangkan kembali. Misalnya
berupa rumah, tanah, atau mobil / kendaraan, karena barang-barang tersebut
tidak bisa seketika bisa laku dijual walaupun ada nilai keuntungan besar yang
akan kita dapat saat menjualnya.
Jangan sampai karena kita butuh dana seketika tetapi karena
barang tidak laku-laku untuk dijual, akhirnya barang itu kita jual di bawah harga pasar. Atau terpaksa kita gunakan uang
pinjaman yang berbunga tinggi yang penting cepat cair.
Berikut ada 7 manfaat dana darurat :
1.
1. Menyelamatkan nyawa karena bisa melakukan
tindakan yang tepat dan cepat.
Bayangkan saja bila tiba-tiba sakit, kena musibah,
kecelakaan atau bencana lainnya, Rumah Sakit pasti akan
melakukan tindakan penyelamatan cepat bila sudah ada pihak keluarga yang
akan menanggung biaya dan bertanggung-jawab untuk penangan medis. Tindakan cepat tersebut tidak semuanya bisa langsung dicafer oleh
asuransi, jadi kita butuh dana segar untuk
penyelamatan. Sedangkan hidup pun tetap harus berjalan dengan menggunakan dana
yang sudah dianggarkan, jadi kita tak bisa lagi
mengotak-atik dana untuk keperluan sehari-hari lagi.
2.
2. Menghindarkan dari segala bentuk pinjaman
rentenir dan pinjol.
Biasanya saat sedang sangat mendesak karena ada nyawa yang
harus diselamatkan, kita sering berpikir pendek. Yang penting dapet duit, dapat
pinjaman tanpa berpikir akibat dan bunga pinjaman itu. Dengan adanya dana
darurat kita bisa terhindar dari jeratan rentenir tanpa merepotkan orang lain
dengan pinjaman tanpa bunga.
el 3. Menyelesaikan sendiri masalah yang kita hadapi
tanpa merepotkan orang lain.
Pernah tidak kamu mengalami tiba-tiba ada teman, saudara, tetangga tiba-tiba pinjam uang dalam jumlah tertentu. Bagaimana perasaanmu, pasti kita dilanda serba salah mau membantu uang kita
tidak cukup karena akan mengganggu roda kehidupan sehari-hari, tetapi kalau tidak dipinjami kita kasihan pada yang sedang tertimpa
musibah. Memposisikan diri kita saat hendak
meminjam uang untuk dana darurat itu merasakan betapa repotnya teman/ saudara kita itu. Lain
lagi kalau kita sudah punya dana darurat sendiri tak akan merepotkan lagi orang lain
soal keuangan saat kita tertimpa musibah.
4.
4. Menghindari
hidup boros dan lebih kreatif untuk memiliki penghasilan tambahan.
Bukan hal yang mudah untuk
menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan menjadi dana darurat,
apalagi bila penghasilan kita pas-pasan.
Namun dibutuhkan komitmen tinggi agar kita bisa menyisihkan uang tersebut
dengan menghindari membeli barang-barang
yang kurang dibutuhkan, atau untuk kesenangan sesaat. Karena lebih baik uangnya
kita simpan menjadi dana darurat saja. Kita juga dipacu untuk lebih kreatif
agar bisa memiliki penghasilan tambahan di luar gaji yang sudah pasti kita
terima setiap bulannya. Misalnya dengan
berjualan secara online, menjadi penulis, dan lain-lain.
- 5. Mengamankan aset saat terdesak
Beberapa kali saya melihat iklan penjualan rumah, tanah,
mobil dengan harga sangat di bawah harga pasar dengan keterangan Butuh Uang
(BU). Saat kita tertimpa musibah
keselamatan dan nyawa menjadi hal paling
utama dibanding harta benda yang kita miliki, sangat disayangkan bila kita tak mempunyai
dana darurat dan terpaksa menjual aset apalagi menjual dengan harga di bawah
harga pasar. Agar hal ini tak terjadi, pastikan selalu menyisihkan uang untuk
dana darurat yang besarnya tergantung penghasilan kita yang bisa kita kira-kira
sendiri.
- 6. Memperbaiki aset pasca musibah
Setelah musibah itu terjadi selain orang yang harus dirawat bisa saja aset menjadi rusak. Misalnya, kecelakaan menjadikan
kendaraan rusak butuh perbaikan, atau bencana alam yang menyebabkan rumah rusak, atau tempat usaha kita yang rusak. Adanya
dana darurat ini bisa kita pergunakan untuk memperbaiki kendaraan, rumah atau aset finansial lainnya, tanpa mengganggu
penggunaan keuangan untuk keperluan sehari-hari.
- 7. Memberikan rasa aman dan nyaman
Siapa sih yang mau terkena musibah, baik itu kecelakaan,
bencana alam, kebakaran , maupun PHK, rasa sedih , sakit dan kehilangan pasti
ada. Namun bila kita punya dana darurat setidaknya mengurangi beban moril dan
material yang harus kita tanggung. Rasa aman dan nyaman itu akan lebih cepat menyembuhkan luka yang terjadi akibat bencana. Jangan sampai sudah badan
merasakan sakit tapi masih harus menanggung beban karena hutang .
Demikian 7 manfaat dana darurat yang harus kita miliki, mulai
sekarang bila teman-teman belum mempunyai dana darurat usahakan menyisihkan
penghasilan dari sekarang.
Semoga tak ada musibah yang akan menimpa kita sehingga
nantinya dana darurat ini bisa digunakan untuk hal-hal yang berguna , seperti
menjalankan ibadah ke tanah suci, banyak bersedekah atau membantu keluarga /
orang membutuhkan secara tepat.
Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI
supported By BRI
Betul sekali, dana darurat penting untuk situasi genting.
BalasHapusMenurut saya, emas juga salah satu alternatif buat simpan dana darurat. Menjaga nilai uang dan lebih mudah menjualnya dibanding tanah dll.
Dana darurat sangat penting untuk kebutuhan mendadak atau tak terduga. Banyak alternatif untuk menyimpan dana darurat, yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
BalasHapuspoin no 4 setuju sekali, menyeimbangkan antara hemat dan mencari pemasukan lain untuk menyiapkan atau menambah simpanan dana darurat is a key 🔑 oya emas juga bisa jadi simpanan, mudah dicairkan juga 👍
BalasHapusSetuju banget bun :) Dana darurat wajib ada dalam pengelolaan dana rumah tangga. Jika terjadi sesuatu di luar rencana kita, tentu ada solusinya sehingga ati lebih tenang. Selain tabungan di rekening bank, rata-rata penyimpanan logam mulia itu bagus sekali bun. Makasih sharing-nya ya bunda Sri.
BalasHapusIya penting banget menyiapkan Dana darurat yang bisa dipakai saat getting seperti ada keluarga sakit, bayar iuran dadakan dan lainnya..
BalasHapus