Siapa sih yang tak mengenal BRI , yaitu sebuah perseroan
yang bergerak dalam bidang perbankan yang mudah kita temui di seluruh pelosok
tanah air.
Jadi ingat ketika saya masih tinggal di sebuah desa di
ujung selatan Pulau Borneo, dengan akses menuju desa yang hanya bisa dilalui dengan kapal kecil namun tidak
membuat desa itu menjadi terpencil. Karena geliat ekonomi di desa tersebut
tidak bisa diremehkan, bahkan melebihi kota kecil. Karena adanya tambang dan perkebunan sawit
membuat banyak pendatang yang masuk kesana, sehingga transaksi dan jual beli
berjalan cepat.
BRI menjadi satu-satunya bank yang mendirikan cabang
pembantu di desa itu. Hampir setiap hari banyak orang mengantri untuk
menyelesaikan masalah perbankan disana, hingga akhirnya dibukakan mesin ATM di
halaman gedung BRI tersebut. Ini cerita sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun
yang lalu.
Karena setelah saya pindah lagi ke Jawa, seorang teman
mengabarkan bahwa dia sudah tak perlu susah-susah lagi untuk bisa mendapatkan
layanan perbankan dari BRI. Sudah ada banyak AgenBRILink yang bisa melayani berbagai keperluan
pembayaran dan keuangan. Selain itu sudah hampir semua orang memegang gadget
dan bisa melalukan urusan perbankan hanya dengan gadgetnya.
Kenapa sih BRI bisa begitu dekat dengan masyarakat Indonesia sampai ke akar
rumput ? Bila mengingat sejarah BRI yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada tahun 1895 di Purwokerto, Jawa
Tengah. Saat itu masih menggunakan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden bertujuan
membantu masyarakat pedesaan sehingga didirikanlah Bank Rakyat Indonesia oleh
keperjayaan kolonial Belanda di Banyumas.
Konsep
Hibryd Bank
Perubahan pola pikir masyarakat dalam bertransaksi dan
menikmati layanan perbankan menjadi hal yang tak terpisahkan dari transformasi
digital. Walaupun belum seluruh segmen masyarakat tersentuh dan melek akan
literasi digital. Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
menyediakan layanan perbankan yang dapat diakses oleh seluruh segmen
masyarakat.
BRI terus berupaya membawa efisiensi dalam operasionalnya
melalui strategi digitalisasi. BRI menerapkan konsep hybrid bank, untuk
memastikan masyarakat yang belum terlalu familiar terhadap digitalisasi tetap
bisa terlayani.
Melalui riset dan survei masyarakat micro finance di Indonesia, dapat diketahui bahwa mereka sudah
paham dengan alat-alat digital, melalui gadgetnya, namun mereka kurang mengerti akan produk keuangan digital. Sehingga BRI
menyediakan layanan digital kombinasi , yaitu mengkombinasikan layanan digital
dan manual, yang disebut dengan hybrid.
Sebagai contoh hybrid
bank strategy adalah adanya AgenBRILink.
Melalui agen ini bisa menjawab karakeristik nasabah, sehingga peran AgenBRILink ini sangat penting dalam perputaran roda perekonomian serta kehidupan
masyarakat.
AgenBRILink
tidak mengenal hari libur dalam melayani masyarakat. Melalui fitur-fitur yang
dapat dinikmati seperti, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telpon,
pengisian pulsa dan data internet, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran
pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan
pinjaman, serta transaksi lainnya.
Hingga September 2023, BRI memiliki 698 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari
59 ribu desa, atau telah mengcover 80 % dari total seluruh desa di Indonesia,
dengan total transaksi mencapai Rp 1.163 triliun atau meningkat 20,77%.
Salah satu implementasi layanan digital dibuktikan
dengan super apps BRImo, yang tercatat sudah mempunyai 29,8 juta user pada September
2023 dengan nilai transaksi tumbuh mencapai 66,87 %. Artinya
transaksi lewat BRImo mencapai nominal Rp 2.984 triliun. Lebih kerennya
lagi, super apps ini sudah mempunyai lebih dari 100 fitur sehingga diharapkan dapat semakin mudah
digunakan oleh masyarakat. BRImo
menjadi mobile banking yang paling banyak diunduh dan mendapat review positif.
Transformasi digital ini diharapkan dapat mendongkrak
industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan
Usaha Ultra Mikro, Mikro, Kecil, dan Menengah yang merupakan salah satu fokus
utama BRI.
Transformasi
Digitalisasi HOLDING Ultra Mikro.
dok. BRI, UMi menyentuh sampai mikro personal |
Langkah BRI dalam Holding
Ultra mikro atau UMi ini sejalan
dengan transformasi Digitalisasi BRI,
yang diimplementasikan oleh BRI secara group.
Terbaru, BRI bersama Pegadaian dan PNM belum lama ini meluncurkan aplikasi SenyuM Mobile. Terobosan ini untuk menghadirkan akses merata
dan terintegrasi terhadap layanan keuangan formal. Aplikasi ini dapat diakses oleh seluruh
segmen masyarakat. Khususnya segmen ultra mikro yang menawarkan kemudahan
terhadap akses berbagai produk dan layanan keuangan formal 3 entitas holding (BRI, Pegadaian , PNM).
Aplikasi SenyuM
Mobile diharapkan dapat meningkatan
inklusi keuangan serta taraf hidup masyarakat. Dengan demikian SenyuM Mobile dapat memainkan peran strategis dalam menjangkau
masyarakat ultra mikro sampai lapisan paling dalam.
Masyarakat dapat mengakses layanan keuangan 3 Entitas sekaligus , secara langsung dimanapun dan
kapanpun diperlukan dalam menjalankan
usahanya, khususnya untuk produk simpanan dan investasi. Sehingga akses
keuangan formal terasa lebih udah dan dekat.
BRI
juga melakukan transformasi culture untuk mengakselerasi penetrasi layanan,
Holding UMi membentuk tim sinergi budaya kerja yag dinamai “ BRIGADE MADANI”.
BRIGADE
MADANI ini merupakan akronim dari BRI,
Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan
Nasional Madani) yang bertujuan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, untuk memperkuat
ketangguhan UMKM dan akselerasi inklusi keuangan.
Holding
UMi
diharapkan mampu melayani nasabah baru di segmen ultra mikro dan menggerakkan
ekonomi kerakyatan.
Usaha ultra mikro yang sebelumnya susah mendapatkan
pembiayaan formal , dengan kehadiran UMi
diharapkan akan mendapatkan akses jauh lebih mudah terhadap pembiayaan
untuk menjalankan usaha mereka.
Melaui proses empowering people dengan menyentuh kelompok usaha yang belum terjangkau jasa perbankan atau unbankable.
Holding
UMi
juga memberikan pendampingan, pembinaan, peningkatan skill, juga membuka akses
pasar sehingga usaha mereka bisa naik kelas dan berkembang yang membawa dampak positif untuk
kesejahteraan pelaku usahanya.
BRI
sebagai induk dari Holding UMi ini
bisa disebut sebagai Pahlawan UMKM
yang akan terus menggandeng pelaku usaha UMKM untuk terus tumbuh dan
berkembang. Agar keadilan perekonomian dapat merata di seluruh segmen
masyarakat sebagai wujud slogan BRI Untuk Indonesia
Bank BRI adalah bank besar yang punya jutaan nasabah yang dilayani dengan pelayanan setulus hati setiap harinya. Gak nyangka, Bank BRI sudah mau umur 128 tahun dan terus berinovasi menghadirkan layanan yang cemerlang dan inovatif kepada para nasabahnya. Keren.
BalasHapusterima kasih sudah berkenjung kesini Pak Rahman, iya jauh di atas umur Republik Indonesia malah. Aamiin, semoga bisa selalu diandalkan para nasabahnya...
HapusSesuai dengan namanya, BRI memang bank rakyat. Tersedia di hampir seluruh pelosok negeri kita dengan layanan lengkap perbankan. Ternyata dulu didirikan di Purwokerto ya. Jadi tahu sejarahnya nih, bun. Alhamdulillaah kini dengan kehadiran aplikasi SenyuM Mobile, BRI semakin canggih dan melayani rakyat lebih hebat lagi :)
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung kesini, Mbak Nurul. Iya BRI justru lahir di kota Purwokwerto saya juga baru tahu setelah membaca sejarah BRI. Semoga BRI tetap bisa dandalkan nasabah dalam berbagai kebutuhan perbankan.
Hapusbanyak juga ya programnya BRI ini. menarik dan bermanfaat buat masyarakat supaya lebih berdaya. semoga banyak yang merasakan manfaatnya
BalasHapusAamii, terima kasih Mbak Deamerina telah berkunjung kemari....salam hangat selalu..
Hapusmakin banyak aja layanan BRI ini, apalagi sekarang bisa mendukung aktivitas UMKM pasti banyak yang membutuhkan
BalasHapusBank harus selalu ada inovasi baru di era digital seperti ini ya, Mbak . Semoga UMKM banyak yang terbantu ya, Mbak..
HapusBRI memang betul-betul bank rakyat Indonesia ya, sampai pelosok pun berusaha dijangkau untuk mengenal perbankan seperti adanya Agen BRILink. Apalagi ada Holding UMi, mendukung pelaku umkm di daerah untuk berkembang
BalasHapusbetul Mbak, dulu pas saya masuk ke Kalimantan aku pikir bisa mengandalkan rekeningku di bank yang banyak cabang di Jawa, namun di pedesaan yang berlaku hanya rekening BRI. Terima kasih sudah berkunjung kesini Mbak
HapusBRI memang bank untuk rakyat Indonesia ya, jangkauan layanannya hingga pelosok desa, fiturnya sangat mudah diikuti oleh warga desa terpencil Sekarang ada agen BRI jadi kolaborasi dengan masyarakat untuk masyarakat
BalasHapusBetul banget Mbak Dew, warga kelas pedesaan dan kecil pun sekarang bisa menjangkau layanan BRI , Terima kasih sudah berkunjung kemari Mbak...
BalasHapusBanyak sekali ya terobosan bank yang satu ini yang memang ada hingga pelosok negeri. Saya sendiri menggunakan hanya sebatas penggunaan rutin saja
BalasHapus